Fungsi Agama dalam Masyarakat
Definisi agama, agama adalah sistem yang mengatur
tata kepercayaan (keyakinan) kepada Tuhan Yang Maha Esa. Namun, sosiologi tak
pernah memberikan definisi yang evaluative, menurut sosiologi, agama adalah
definisi yang empiris. Kepercayaan kepada Tuhan yang dimiliki masyarakat tentu
berbeda-beda. Maka dari itu sering terjadi perbedaan pola pikir antar individu
sebagai pemeluk agama tertentu.
Di bawah ini ada beberapa fungsi agama yang perlu
kita ketahui.
1. Fungsi
Edukatif : Pada dasarnya kita tetap harus belajar mengenai agama melalui pendidikan
yang berfungsi untuk mengajak dan melarang yang harus dipatuhi menjadi baik dan
benar menurut agamanya masing-masing.
2. Fungsi
Penyelamat : Kapanpun dan dimanapun kita berada, pasti selalu ingin di lindungi
dan diberi keselamatan oleh Tuhan YME. Setiap orang pasti mempunyai doa atau
ritual agar diberi keselamatan.
3. Fungsi
Perdamaian : Dengan adanya ajaran/tuntunan dari agama, seseorang atau
sekolompok orang yang berasalah atau berdosa pasti akan merenungkan
kerasabersalahannya dan bertaubat serta mengubah cara hidupnya.
4. Fungsi
Kontrol Sosial : Melalui ajaran agama juga akan membentuk penganutnya semakin
peka terhadap masalah sosial seperti kemaksiatan dan kejahatan agar tidak
melakukan hal-hal buruk
5. Fungsi
Penumbuh Rasa Solidaritas : Jika fungsi ini ditumbuhkan dengan serius, maka
rasa persaudaraan yang kokoh akan hadir dan tidak mudah digoyahkan.
Dari tinjauan diatas bersifat fungsional, sedangkan dibalik
itu masih ada motif lain yang lebih dalam yang tidak lepas dari sifat dan odrat
manusia itu sendiri.
Cukup sekian bahasan kita kali ini. Terimakasih.